Pengertian Pijat Prenatal Dan Apa Saja Manfaatnya Bagi Wanita Hamil

Anda pasti pernah bahkan sering mendengar kata pijat, tetapi pijat yang akan kita jelaskan bukanlah pijat seperti biasanya melainkan pijat untuk ibu hamil atau pijat sebelum melahirkan. Pijat telah digunakan selama puluhan bahkan ratusan tahun yang lalu bertujuan untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, mengurangi stres, dan meredakan ketegangan otot. Pijat selama kehamilan sering menerima tanggapan ambivalen dari komunitas kesehatan mengenai keamanan dan tujuan. Penelitian telah memberikan bukti bahwa terapi pijat prenatal (pijat sebelum melahirkan) dapat menjadi unsur penting dalam perawatan prenatal wanita dan harus dipertimbangkan dengan cermat dan jangan salah pilih orang dan harus juga konsultasi kepada dokter atau orang yang ahli atau paham tentang terapi prenatal.

Kegunaan Pijat Prenatal (pijat sebelum melahirkan)

Penelitian menunjukkan kalau terapi pijat yang dilakukan selama kehamilan dapat mengurangi kecemasan, mengurangi gejala depresi, meredakan nyeri otot dan nyeri sendi, dan meningkatkan hasil persalinan dan kesehatan bayi baru lahir.

Pijat bertujuan untuk mengendurkan ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi limfatik dan darah melalui tekanan ringan yang diterapkan pada kelompok otot tubuh. Pijat Swedia adalah metode pijat yang disarankan selama kehamilan karena mengatasi banyak ketidaknyamanan umum yang terkait dengan perubahan kerangka dan sirkulasi yang disebabkan oleh perubahan hormon.

Peraturan Hormon

Penelitian yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir telah menunjukkan bahwa kadar hormon yang terkait dengan relaksasi dan stres secara signifikan berubah ketika terapi pijat diperkenalkan ke perawatan prenatal wanita. Ini mengarah pada pengaturan suasana hati dan peningkatan kesehatan jantung.

Perubahan kadar hormon ini juga menyebabkan lebih sedikit komplikasi selama kelahiran dan lebih sedikit contoh komplikasi bayi baru lahir, seperti berat bayi rendah. Bukti sangat menunjukkan ada manfaat kesehatan ibu dan bayi baru lahir ketika pijat terapi dimasukkan ke dalam perawatan prenatal secara teratur.

Pengurangan Pembengkakan

Edema, atau pembengkakan sendi selama kehamilan, sering disebabkan oleh berkurangnya sirkulasi dan peningkatan tekanan pada pembuluh darah utama oleh rahim yang berat. Pijat membantu merangsang jaringan lunak untuk mengurangi pengumpulan cairan pada sendi yang bengkak. Ini juga meningkatkan pembuangan limbah jaringan yang dibawa oleh sistem getah bening tubuh.

Peningkatan Nyeri Saraf

Nyeri saraf dialami oleh banyak wanita di akhir kehamilan ketika rahim bersandar pada otot-otot dasar panggul dan punggung bawah. Tekanan rahim menyebarkan ketegangan ke otot-otot kaki bagian atas dan bawah, menyebabkan mereka membengkak dan menekan saraf di dekatnya.

Terapi pijat mengatasi saraf yang meradang dengan membantu melepaskan ketegangan pada otot di dekatnya. Banyak wanita telah mengalami pengurangan yang signifikan dalam nyeri saraf sciatic selama kehamilan melalui pijatan.

Manfaat lain dari pijat prenatal adalah :

1. Tidur yang lebih baik
2. Mengurangi edema
3. Mengurangi nyeri punggung
4. Mengurangi stres dan kecemasan
5. Mengurangi ketegangan otot dan sakit kepala
6. Sirkulasi meningkat
7. Peningkatan oksigenasi jaringan lunak dan otot
8. Mengurangi nyeri sendi

Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Ketika Melakukan Pijat Prenatal 

Seperti halnya pendekatan terapeutik untuk kesehatan kehamilan, wanita harus mendiskusikan pijatan dengan penyedia perawatan prenatal mereka. Cara terbaik untuk mengatasi resiko pijatan prenatal adalah bekerja sama dengan profesional yang berpengetahuan luas.

Bagaimana Posisi Tubuh Saat Pijat Prenatal?

Banyak profesional menganggap posisi terbaik untuk wanita hamil selama pijatan adalah berbaring miring. Bicarakan dengan terapis pijat Anda sebelum Anda melakukan pijat untuk pertama kali dan untuk memastikan posisi ibu hamil selama pijatan.

Amankah Pijat Prenatal Selama Kehamilan?

Ibu hamil dapat memulai terapi pijat kapan saja dalam kehamilan mereka, selama trimester (periode kehamilan) pertama, kedua, atau ketiga. Banyak tempat pijat akan menolak untuk menawarkan pijatan kepada seorang wanita yang masih dalam trimester pertamanya karena peningkatan resiko keguguran terkait dengan 12 minggu pertama kehamilan.

Share this post