3 Nutrisi Utama Untuk Kekuatan Otak Yang Lebih Baik
Saturday, March 9, 2019
Add Comment
![]() |
| Blueberry salah satu makanan yang dapat meningkatkan kesehatan otak. |
Ketika apa yang kita makan, kita biasanya lebih khawatir tentang lingkar pinggang kita daripada kebijaksanaan kita. Berbagai macam makanan dan nutrisi sehat tidak hanya bermanfaat bagi tubuh Anda, dapat juga melindungi otak Anda dari penurunan kognitif seiring bertambahnya usia.
Untuk mempertahankan diri dari berbagai kondisi terkait usia yang dapat mengganggu daya ingat dan fungsi otak Anda secara umum, langkah pertama yang baik adalah berkonsentrasi pada memasukkan tiga nutrisi ke dalam makanan Anda yaitu: asam lemak omega-3, flavonoid, dan vitamin E.
1. Asam Lemak Omega-3 - Untuk Volume Otak
Agar memori Anda berfungsi dengan lancar, sel-sel otak Anda harus dapat berkomunikasi dengan cepat dan mudah satu sama lain. Seiring bertambahnya usia, sel-sel saraf menyusut, pasokan darah yang kaya nutrisi ke otak menurun, dan peradangan sering memperumit situasi. Otak kemudian memproduksi sejumlah kecil bahan kimia yang disebut neurotransmiter. Pada titik tertentu, komunikasi antar sel menjadi kurang lancar dan kemampuan ingatan Anda terganggu .
Asam lemak omega-3, terutama asam docosahexaenoic (DHA), telah ditemukan untuk mempromosikan pensinyalan listrik yang efisien antara sel-sel saraf, mengurangi peradangan, dan bahkan meningkatkan konsentrasi mental dan melawan kehilangan memori.
Ikan adalah salah satu sumber omega-3 terbaik, tetapi cobalah untuk menghindari ikan yang tinggi merkuri, seperti ikan pedang.
Makanan tinggi asam lemak omega-3:
- Ikan air dingin berminyak: herring, sarden, mackerel, salmon, halibut, dan trout
- Sayuran hijau: Kubis Brussel , bayam, arugula, mint, kale, dan selada air
- Minyak: minyak biji rami, minyak biji chia, minyak ikan cod, dan minyak krill
- Telur
- Kacang kenari
Antioksidan dan Kesehatan Otak
Seiring bertambahnya usia otak Anda, sel-sel saraf penting lebih sulit untuk melindungi diri terhadap senyawa-senyawa jahat yang sangat reaktif yang disebut radikal bebas. Setiap sel dalam tubuh Anda memproduksi ribuan molekul oksigen tidak stabil ini setiap hari, dan Anda juga terpapar di sekitar Anda melalui asap tembakau, polusi, dan bahkan radiasi ultraviolet. Membiarkan sel-sel radikal bebas yang tidak diawasi akan dibiarkan rusak (suatu proses yang disebut stres oksidatif), yang berkontribusi terhadap penyakit degeneratif terkait usia, termasuk penurunan mental.
Untungnya, tubuh memiliki sistem pertahanan alami untuk melindungi dirinya dari stres oksidatif: antioksidan. Zat-zat ini, yang membantu melindungi tubuh dari penghancuran radikal bebas, termasuk nutrisi terkenal seperti vitamin C, beta-karoten, dan selenium.
2. Flavonoid - Untuk Memori Yang Lebih Baik
Hampir semua buah-buahan, sayuran, dan herbal mengandung flavonoid, yang telah ditemukan memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk mengurangi peradangan, risiko penyakit jantung, dan gejala eksim. Studi menunjukkan flavonoid baik untuk otak yang menua.
Mendapatkan lebih banyak flavonoid dalam diet Anda cukup sederhana. Semakin banyak warnanya, semakin tinggi tingkat flavonoid. Tetapi Anda mungkin akan terkejut mengetahui bahwa beberapa minuman favorit Anda juga penuh dengan kebaikan flavonoid.
Makanan tinggi flavonoid:
- Berry: blueberry, stroberi, dan blackberry
- Sayuran hijau: bayam, kangkung, dan selada air
- Produk berwarna-warni lainnya: butternut squash, alpukat, plum, dan anggur merah
- Kopi
- Coklat hitam
3. Vitamin E - Untuk Perlindungan Otak
Vitamin E dikenal sebagai pejuang radikal bebas yang mencegah kerusakan sel. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa vitamin E menunda perkembangan penyakit Alzheimer ringan sampai sedang. Dalam sebuah studi 2014 yang diterbitkan dalam jurnal American Heart Association, Stroke, para peneliti menemukan bahwa satu jenis vitamin E, tocotrienol (ditemukan secara alami dalam minyak sawit), dapat melindungi otak dari perkembangan lesi white matter, yang telah dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke, Alzheimer, dan penyakit Parkinson.
Makanan tinggi vitamin E:
- Kacang-kacangan dan biji-bijian: almond, pecan, selai kacang, kacang tanah, hazelnut, kacang pinus, dan biji bunga matahari
- Minyak: minyak gandum, minyak bunga matahari, minyak safflower, minyak jagung, dan minyak kedelai
- Sayuran hijau: bayam, sayuran dandelion, swiss chard, dan lobak hijau
Intinya Tentang Makanan Untuk Otak
Merupakan ide yang bagus untuk menghindari konsumsi alkohol dan nikotin yang berlebihan, dan Anda dapat membantu otak Anda tetap tajam dengan mengikuti diet sehat yang rendah lemak dan kolesterol dengan mengkonsumsi buah-buahan, sayuran, minyak, dan ikan.

0 Response to "3 Nutrisi Utama Untuk Kekuatan Otak Yang Lebih Baik"
Post a Comment